<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5591682808013880391\x26blogName\x3d::butterfly.flies.in.the.sky::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://kupukupulangit.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://kupukupulangit.blogspot.com/\x26vt\x3d1374428785504328993', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>



archives

♥December 2008
♥July 2009
♥August 2009
♥September 2009
♥October 2009



♥20090809

Tuhan ! Berilah Kekuatan

Suasana di lapangan sungguh meriah siang itu. Rupanya sedang diadakan lomba mobil balap mainan dan babak finalnya akan dimulai sebentar lagi. Hanya tersisa empat orang peserta dan masing-masing anak pun memamerkan mobil mainan buatan sendiri. Memang begitulah aturan permainannya, mobil harus buatan sendiri.

Di antara peserta itu ada seorang anak yang mobilnya sama sekali tidak istimewa, namun ia termasuk dalam empat anak yang berhasil memasuki babak final. Dibanding semua lawannya, mobilnyalah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu bisa berpacu melawan mobil lainnya.

Yah, memang, mobil tak begitu menarik. Dengan kayu sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, pemiliknya bangga dengan itu semua, sebab mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil “kebanggaan”, lengkap dengan “pembalap” kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah di antaranya.

Namun, sebelum pertandingan dimulai, salah seorang anak yang memiliki mobil yang paling ‘antik’ dan ‘beda’ dari mobil lainnya meminta waktu sebentar, Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan dirangkup sambil memanjatkan doa. Semenit kemudian ia pun berkata,”Ya, aku siap!” Dorr! Perlombaan pun dimulai ……..

Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat menjagokan mobilnya masing-masing. “Ayo .. ayo… cepat … cepat, maju .. maju,” begitu teriak mereka.

Tali lintasan finish telah terlambai. Dan ternyata pemenangnya adalah mobil yang kurang begitu bagus dan paling diragukan kemampuannya. Semuanya senang .. terutama anak pemilik mobil juara. Ia berucap dan berkomat-kamit lagi dalam hati. “Terima kasih, Tuhan!”

Saat pembagian piala tiba. Sang juara maju ke depan untuk menerima piala kebanggaan. Sebelum piala diserahkan, ketua panitia bertanya,”Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?” Sang juara terdiam sejenak.

“Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan,” kata anak tersebut. Ia lalu melanjutkan “Sepertinya tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. Aku hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan para hadirin memenuhi arena.

Seberapa sering kita berdoa kepada Tuhan supaya permintaan kita dikabulkan? Pernahkah kita menyadari bahwa permohonan kita kepada Tuhan mungkin saja merupakan sesuatu yang tidak diharapkan orang lain? Misalkan kita berdoa demi kemenangan dan sesuatu yang bisa menguntungkan kita, pada saat itu tentu ada pihak yang harus kalah dan dirugikan. Lalu pantaskah kita bersorak di atas kegembiraan bahwa Tuhan telah menjawab doa dan harapan kita, sementara ada orang lain yang harus kecewa dan menderita? Padahal ada hal lain yang lebih berarti dari sekedar meraih kemenangan ataupun bergembira tetapi harus di atas penderitaan orang lain. Bukankah akan lebih baik apabila kita berdoa memohon kekuatan dari Tuhan untuk menerima apapun yang direncanakan-Nya? Percaya kepada kasih dan kehendak-Nya untuk kemudian mensyukurinya?


source : www.guangji.org
Dari Notes nya Suwito di Facebook.

written at♥15:44

♥20090802

Rogun's Bday Project




Hwuahuwahua...
Rony Gunawan mau ultah.. C;
Btw, hari ini di IBL Game, Satria Muda Britama jadi juara IBL untuk ke 4x nya berturut-turut.
Hebat yah? Congrats for SM ang for Rony of course.
Ni di facebook ada Rony Bday Project,
qta fans nya, disuruh bikin foto gitu, hadoh.. bingung sangad..gimana ya?
Mudah2an bisa bikin foto yg bagus deh.. =)

written at♥20:43

♥20090801

beautiful.day

Like this?Hahaha..
Akhir-akhir ini, aku lebih menghargai dan lebih mensyukuri hidup yang Tuhan kasih ke aku. Ujian demi ujian yang diberikanNya setiap hari, sempat membuatku patah semangat. Sering juga aku menangis. Melihat kehidupan yang makin hari makin sulit, apalagi hanya aku dan papa.
Tapi bagaimana pun aku tetap bersyukur, masih diberikan kesehatan dan kecukupan hidup.
Harusnya aku menyadari, setiap hari adalah hari yang indah. Even banyak cobaan, tapi keindahan itu tetap terlihat kok. Thanks God, for giving me strength. :)

written at♥13:37